Jumat, 28 Maret 2008

MeNu KejuTan

Bukan hanya coklat, di Pabrik Cokelat juga menyediakan parcel-parcel hadiah yang dikemas cantik. Bahkan paduan boneka dan coklat pun siap dipasarkan di gerai makanan yang banyak dikunjungi para muda ini. Semua coklatnya adalah home made. Langsung dibikin oleh Pabrik Cokelat. Di hari Valentine nanti, pengunjung yang berpasangan akan mendapatkan bunga. Sedangkan pengunjung lain, seminggu sebelum Valentine akan dapat menikmati welcome chocolate gratis di tiap kunjungan. Pilihannya pun berganti-ganti, mulai dari praline hingga cruncy chocolate.
Jika ingin mendapatkan ragam berbeda dari Chocolate, Pabrik Cokelat juga menyediakan berbagai aplikasi coklat. Bentuknya mulai dari brownies coklat yang rasanya ringan dan lezat, black forest, tiramisu dan soup coklat. Yang terakhir adalah menu keluaran terbaru yang merupakan paduan coklat lumer, nata de choco dan cocktail. Variasi lainnya adalah coklat dengan filling liquor dengan pilihan Countreu, Kirch, Kahlua dan Irish Coffee. Harga coklat dipatok mulai dari Rp15.000-Rp30.000an.

MeNu Utama

Menu Cokelat


PABRIK COKELAT




Berdiri sejak 2003, Pabrik Cokelat menyediakan berbagai produk cokelat yang beragam. Mulai dari praline, coklat cake, chocolate bar, chocolate candy hingga minuman berbahan dasar cokelat. Berbagai kudapan itu pun bukan hanya diproduksi home made, tetapi juga didatangkan dari Singapore, Malaysia, China dan Thailand.
Menjelang Valentine, praline yang berbentuk hati menjadi favorit para pembeli. Di Pabrik Cokelat, praline berbentuk hati dapat dibeli satuan maupun paket. Kemasannya pun bisa dipilih, satuan yang dibungkus plastik maupun paket yang diberi sentuhan pita cantik. Warnanya pun beragam, coklat, pink, putih atau biru muda. Demikian pula jenis rasanya. Pembeli bisa memilih antara dark chocolate, milk chocolate maupun white chocolate yang syahdu.
Pilihan lain coklat istimewa adalah coklat dengan pilihan rasa buah dan campuran biji-bijian. Ada strawberry, banana, mango, apple, honey dew, blackberry hingga almond dan coffee.


Pembeli juga bisa menikmati rasa coklat yang nikmat dengan menu special Cokelat, yaitu minuman Hot Cokelat Special. Gerai Cokelat yang cantik ini akan menyelenggarakan rahasia dibalik ritual menyiapkan dan menyesap coklat. Sehingga dapat dinikmati minuman coklat yang sedap dan memanjakan lidah. Harga untuk coklatnya mulai Rp20,000 hingga Rp80,000.

SeJarAh CokeLaT

Cokelat dihasilkan dari kakao (Theobroma cacao) yang diperkirakan mula-mula tumbuh di daerah Amazon utara sampai ke Amerika Tengah. Mungkin sampai ke Chiapas, bagian paling selatan Meksiko. Orang-orang Olmec memanfaatkan pohon dan, mungkin juga, membuat “cokelat” di sepanjang pantai teluk di selatan Meksiko. Dokumentasi paling awal tentang cokelat ditemukan pada penggunaannya di sebuah situs pengolahan cokelat di Puerto Escondido, Honduras sekitar 1100 -1400 tahun SM [1]. Residu yang diperoleh dari tangki-tangki pengolahan ini mengindikasikan bahwa awalnya penggunaan kakao tidak diperuntukkan untuk membuat minuman saja, namun selput putih yang terdapat pada biji kokoa lebih condong digunakan sebagai sumber gula untuk minuman beralkohol.
Residu cokelat yang ditemukan pada tembikar yang digunakan oleh suku Maya kuno di Río Azul,
Guatemala Utara, menunjukkan bahwa Suku Maya meminum cokelat di sekitar tahun 400 SM. Peradaban pertama yang mendiami daerah Meso-Amerika itu mengenal pohon “kakawa” yang buahnya dikonsumsi sebagai minuman xocolātl yang berarti minuman pahit. Menurut mereka, minuman ini perlu dikonsumsi setiap hari, entah untuk alasan apa. Namun, tampaknya cokelat juga menjadi simbol kemakmuran. Cara menyajikannya pun tak sembarangan. Dengan memegang wadah cairan ini setinggi dada dan menuangkan ke wadah lain di tanah, penyaji yang ahli dapat membuat busa tebal, bagian yang membuat minuman itu begitu bernilai. Busa ini sebenarnya dihasilkan oleh lemak kokoa (cocoa butter) namun terkadang ditambahkan juga busa tambahan. Orang Meso-Amerika tampaknya memiliki kebiasaan penting minum dan makan bubur yang mengandung cokelat. Biji dari pohon kakao ini sendiri sangat pahit dan harus difermentasi agar rasanya dapat diperolah. Setelah dipanggang dan dibubukkan hasilnya adalah cokelat atau kokoa. Diperkirakan kebiasaan minum cokelat suku Maya dimulai sekitar tahun 450 SM - 500 SM. Konon, konsumsi cokelat dianggap sebagai simbol status penting pada masa itu. Suku Maya mengonsumsi cokelat dalam bentuk cairan berbuih ditaburi lada merah, vanila, atau rempah-rempah lain. Minuman Xocoatl juga dipercaya sebagai pencegah lelah, sebuah kepercayaan yang mungkin disebabkan dari kandungan theobromin didalamnya.
Ketika peradaban
Maya klasik runtuh (sekitar tahun 900) dan digantikan oleh bangsa Toltec, biji kokoa menjadi komoditas utama Meso-Amerika. Pada masa Kerajaan Aztec berkuasa (sampai sekitar tahun 1500 SM) daerah yang meliputi Kota Meksiko saat ini dikenal sebagai daerah Meso-Amerika yang paling kaya akan biji kokoa. Bagi suku Aztec biji kokoa merupakan “makanan para dewa” (theobroma, dari bahasa Yunani). Biasanya biji kokoa digunakan dalam upacara-upacara keagamaan dan sebagai hadiah.
Cokelat juga menjadi barang mewah pada masa Kolombia-Meso Amerika, dalam kebudayaan mereka yaitu suku
Maya, Toltec, dan Aztec biji kakao (cacao bean) sering digunakan sebagai mata uang [2]. Sebagai contoh suku Indian Aztec menggunakan sistem perhitungan dimana satu ayam turki seharga seratus biji kokoa dan satu buah alpukat seharga tiga biji kokoa [3]
Sementara tahun
1544 M, delegasi Maya Kekchi dari Guatemala yang mengunjungi istana Spanyol membawa hadiah, di antaranya minuman cokelat.

COKELAT CAIR
Di awal abad ke-17, cokelat menjadi minuman penyegar yang digemari di
istana Spanyol. Sepanjang abad itu, cokelat menyebar di antara kaum elit Eropa, kemudian lewat proses yang demokratis harganya menjadi cukup murah, dan pada akhir abad itu menjadi minuman yang dinikmati oleh kelas pedagang. Kira-kira 100 tahun setelah kedatangannya di Eropa, begitu terkenalnya cokelat di London, sampai didirikan “rumah cokelat” untuk menyimpan persediaan cokelat, dimulai di rumah-rumah kopi. Rumah cokelat pertama dibuka pada 1657.
Di tahun 1689 seorang dokter dan kolektor bernama Hans Sloane, mengembangkan sejenis minuman susu cokelat di
Jamaika dan awalnya diminum oleh suku apothekari, namun minuman ini kemudian dijual oleh Cadbury bersaudara [4].
Semua cokelat Eropa awalnya dikonsumsi sebagai minuman. Baru pada
1847 ditemukan cokelat padat. Orang Eropa membuang hampir semua rempah-rempah yang ditambahkan oleh orang Meso-Amerika, tetapi sering mempertahankan vanila. Juga mengganti banyak bumbu sehingga sesuai dengan selera mereka sendiri mulai dari resep khusus yang memerlukan ambergris, zat warna keunguan berlilin yang diambil dari dalam usus ikan paus, hingga bahan lebih umum seperti kayu manis atau cengkeh. Namun, yang paling sering ditambahkan adalah gula. Sebaliknya, cokelat Meso-Amerika tampaknya tidak dibuat manis.
Cokelat Eropa awalnya diramu dengan cara yang sama dengan yang digunakan suku Maya dan
Aztec. Bahkan sampai sekarang, cara Meso-Amerika kuno masih dipertahankan, tetapi di dalam mesin industri. Biji kokoa masih sedikit difermentasikan, dikeringkan, dipanggang, dan digiling. Namun, serangkaian teknik lebih rumit pun dimainkan. Bubuk cokelat diemulsikan dengan karbonasi kalium atau natrium agar lebih mudah bercampur dengan air (dutched, metode emulsifikasi yang ditemukan orang Belanda), lemaknya dikurangi dengan membuang banyak lemak kokoa (defatted), digiling sebagai cairan dalam gentong khusus (conched), atau dicampur dengan susu sehingga menjadi cokelat susu (milk chocolate).

SeLaMaT DaTaNg


Selamat Datang di Pabrik Coklat!!!

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda ke Pabrik Cokelat.

Sebagai pemilik pabrik ini, saya ingin mengajak Anda untuk mengenal lebih jauh tentang menu santapan dari coklat yang menggugah selera yang diproduksi di Pabrik Cokelat.

Cokelat adalah sebutan untuk makanan yang diolah dari biji kakao.
Cokelat umumnya diberikan sebagai hadiah atau bingkisan di hari raya. Dengan bentuk, corak, dan rasa yang unik, cokelat sering digunakan sebagai ungkapan terima kasih, simpati, atau perhatian. Bahkan sebagai pernyataan
cinta.
Cokelat juga telah menjadi salah satu rasa yang paling populer di dunia, selain sebagai cokelat batangan yang paling umum dikonsumsi, cokelat juga menjadi bahan minuman dan makanan yang nikmat.

Untuk mendapatkan informasi mengenai pabrik coklat, silakan membaca blog ini!!